Langkah - Langkah Memulai Usaha Budidaya Lele


Perikananku ID - Ikan lele adalah satu komoditas perikanan air tawar yang diminati masyarakat, bahkan ikan yang satu ini banyak terdapat di menu - menu tempat makan baik itu warung tenda lesehan / warung lamongan pinggir jalan, warung nasi padang hingga ke restoran. Ikan lele dapat di olah menjadi berbagai jenis olahan ikan mulai dari lele goreng, lele bakar, dimasak kuah, dibuat nugget lele, kerupuk ikan lele, dan sebagainya.
Langkah - Langkah Memulai Usaha Budidaya Lele
Langkah - Langkah Memulai Usaha Budidaya Lele
Melihat prospek pasar ikan lele yang menjanjikan membuat banyak kalangan melirik usaha budidaya lele sebagai bidang usahanya, ada yang sukses besar tetapi ada juga yang gagal. Oleh karenanya jika anda termasuk yang berminat melakukan usaha budidaya ikan lele alangkah baiknya baca dulu artikel perikanan "Langkah - langkah memulai usaha budidaya lele" initerlebih dahulu, yuk disimak saja . . .

Berikut adalah langkah - langkah memulai usaha budidaya ikan lele:

• Tentukan skala usaha anda: apakah usaha kecil, coba - coba, menengah, atau usaha skala besar

Pelajari jenis / segmen usaha Iele yang akan anda jalankan. Jenis atau segmen usaha Iele sendiri terbagi atas: Pembibitan & Indukan; Pendederan; Pembesaran; Pengepul /
Distributor; dan Makanan Siap Saji.
Masing-masing segmen usaha ini membutuhkan besaran modal serta luasan tanah minimal yang berbeda pula. Pelajarilah dan pahami dengan mendatangi usaha - usaha budidaya lele yang ada di sekitar anda. Walau begitu, terkadang tiap - tiap pembudidaya memiliki tanggapan yang berbeda tentang berapa angka minimal untuk permodalan.
Namun sebagai gambaran saja, menurut hitungan kami, untuk sebuah usaha kelas kecil pada pembesaran lele tanah yang dibutuhkan minimal adalah 12 meter persegi dengan permodalan uang sebesar 5 jutaan. Sedangkan untuk usaha pembibitan, minimal dibutuhkan luasan tanah sekitar 150 meter persegi dengan permodalan uang sebesar 50 jutaan. 

Pahami dengan baik dan benar tentang Tata Kelola Air yang akan Anda gunakan nantinya. Apakah budidaya lele yang anda jalankan memakai sistem yang membutuhkan aerator atau hanya menggunakan air sungai saja? Apakah air yang akan anda gunakan dalam proses budidaya lele adalah air mengalir atau air tenang.
Sebagai gambaran saja, terdapat sekitar 7 pilihan cara kelola air yang digunakan oleh para pembudidaya lele di Indonesia. Apakah bioflok? Apakah RWS? Apakah GWS? atau yang lainnya, pelajarilah mana yang paling sesuai dengan lokasi yang anda pilih dan kemampuan yang anda miliki dalam menerapkannya.
Alangkah baiknya jika anda tidak memaksakan sebuah sistem tata kelola air kolam, hanya karena anda ingin cepat untung tetapi infrastrusktur yang anda miliki tidak tepat. 

Pelajari prinsip - prinsip dasar memelihara ikan Iele. Berapa pH air yang tepat, makanan apa yang sesuai untuk Iele, bagaimana siklus hidup Iele, dan segala hal mendasar tentang ikan lele. Pelajari semua hal tentang subyek anda yaitu "IKAN LELE".

• Tentukan Langkah Pemasaran Anda: Tradisional? Modern? Digital? Borongan? 

Katakan jika Anda memilih untuk memulai usaha budidaya lele pada segmen pembesaran, maka pastikan Anda tahu kemana Anda akan menjual atau menawarkan produk Anda. Anda bisa menjualnya ke restoran yang menjadikan lele sebagai menu mereka; atau Anda mempunyai pilihan untuk menjualnya ke segmen usaha pengepuI/pengumpul lele. 
Pastikan Anda memiliki banyak alternatif target market/calon pembeli Iele Anda. Tak ada salahnya juga jika Anda mempelajari saran-saran mengenai cara pemasaran atau cara menjual sebuah produk. 

Pastikan bahwa anda memiliki besaran /jumlah produk yang dapat anda kontrol. Ikan merupakan makhluk hidup yang secara produk masuk dalam kategori beresiko tinggi. Pastikan bahwa anda dapat menekan resiko sekecil - kecilnya dalam setiap proses pembudidayaan Iele yang anda jalankan. 

• Buat Rancangan Keuangan dengan TELITI, SANGAT TELITI. 

Tulislah semua kebutuhan dalam memulai usaha budidaya Iele Anda. Buatlah sebuah daftar yang memuat semua barang yang akan dibutuhkan. Berapa meter terpal yang Anda butuhkan? Berapa banyakjumlah pakan dalam satu siklus usaha Anda? Pompa celup? Ember sortir? Ember penampung? Jaring? Sikat? Paku? Semakin detil dan teliti Anda dalam merancangnya, semakin efektif permodalan yang akan Anda gunakan. 

Buat sebuah rancangan budidaya, rancangan penjualan dan target keuntungan yang akan Anda dapat nantinya. Jika sudah dapat angka perkiraan keuntungannya, maka kurangi angka tersebut sebesar 50%. Lalu pertimbangkan apakahjika resiko terjadi dan keuntungan yang Anda akan dapatkan hanyalah setengah dari target, apakah Anda masih bisa melanjutkan siklus berikutnya. Apabila tidak, maka Anda harus berpikir ulang mengenai rancangan keuangan Anda. 

Mulailah bergaya hidup yang sesuai dengan usaha yang Anda akan jalani. Umumnya petani/ pembudidaya mendapatkan uang ketika musim panen dan membelanjakannya ketika panen sudah terjual, maka bergaya hiduplah yang sesuai dengan pola tersebut. Hiduplah dengan cermat dan hemat. 

• Lokasi Menentukan Prestasi. 

Sebelum memulai sebuah usaha budidaya Iele, pastikan bahwa lokasi farm / kolam anda layak dan dapat dijadikan sebagai lahan usaha budidaya lele.

Pastikan bahwa anda sudah meminta izin dari pihak yang berwenang di area anda melakukan usaha budidaya lele. Mengapa demikian?, karena pada beberapa wilayah yang padat penduduknya, usaha pembesaran lele yang tidak terkontrol dengan baik menimbulkan bau / polusinya yang akan mengganggu warga sekitar. 

Semakin dekat lokasi yang anda pilih dengan target pasar, maka akan semakin baik tentunya. Namun, walaupun dekat dengan pasar, pastikan juga tentang ketersediaan dan kelayakan sumber air di lokasi tersebut. 

Cek ketersediaan pakan dan obat-obatan atau hal-hal yang dibutuhkan dalam operasional usaha Anda. Apakah dekat dengan penjual pakan? Apakah ada penjual alat alat atau bahan-bahan bangunan di sekitar lokasi Anda? 

• Pelajarilah Resiko Budidaya Lele: Baik iti dari segi Penyakit, ciri ciri lele sakit, cara penanggulangan, apa saja vaksin /obat yang dibutuhkan. 

Pelajari terlebih dahulu tentang Aeromonas, dimana ini adalah salah satu penyakit yang paling meresahkan bagi setiap pembudidaya lele. 

Sebelum anda memulai usaha budidaya lele, terlebih dahulu pastikan bahwa anda tahu apa - apa saja treatment - treatment / penanganan yang tepat untuk menangani setiap penyakit lele. 

Pastikan lokasi yang akan anda pilih bebas dari resiko hama dan penyakit ataupun apapun yang berpotensi membahayakan kelangsungan usaha budidaya lele yang anda jalankan. 

0 Response to "Langkah - Langkah Memulai Usaha Budidaya Lele"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel