Perkembangan Fishing Methods (Teknik Penangkapan Ikan)

Perikananku ID - Perkembangan Fishing Methods (Teknik Penangkapan Ikan). Dalam beberapa hal yang prinsip dapat dikatakan bahwa perkembangan beberapa fishing methods sangatlah lambat. Sebagai contoh, misalnya dapat kita lihat pada prinsip alat tangkap pancing. Dari sejak zaman dahulu prinsip dan cara kerjanya tidak mengalami perubahan, yaitu dengan melekatkan umpan pada mata kail dan mata kail ini dihubungkan dengan tali ke nelayan pemancing, ikan memakan umpan, lalu terkait pada mata kail, kemudian nelayan menarik pancing ke arahnya. Akan tetapi tidaklah benar jika kita katakan tidak ada perkembangan sama sekali.

Semakin berkembang kemajuan peradaban manusia, kebutuhan manusia pun akan bertambah ragamnya. Kemajuan dari fishing methods, dapat ditandai antara lain dari kenyataan-kenyataan berikut: 

Perkembangan Fishing Methods (Teknik Penangkapan Ikan)

Metode Penangkapan Ikan 

(1) Perubahan usaha penangkapan dari seekor demi seekor ke arah usaha penangkapan dalam jumlah yang lebih banyak. Tangkapan ikan ini tidak hanya diperuntukkan untuk waktu itu saja, tetapi diharapkan dapat dipergunakan pula untuk jangka waktu tertentu. Menyesuaikan diri dengan situasi harga pasaran. Hal ini menyebabkan alat yang dipergunakan haruslah lebih "besar dan efektif".

(2) Perubahan daerah penangkapan ikan (fishing ground) ke arah yang lebih jauh dari pantai. Sehubungan dengan hal itu maka akan terjadi perubahan kedalaman perairan, dari perairan air dangkal ke arah perairan yeng lebih dalam. Dikatakan bahwa daerah continental shelf (kedalaman sampai sekitar 200 m). merupakan fishing ground yang banyak digunakan oleh nelayan, namun dengan kapal yang lebih besar memungkinkan melakukan penangkapan ikan dasar pada kedalaman yang lebih dalam dari 350 m. 

(3) Penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Perkembangan teknologi telah mampu menggantikan manusia yang menjaga alat yang digunakan dengan mesin yang serba otomatis. Dengan pengurangan tenaga manusia, keuntungan yang didapat akan lebih besar. Sebagai contoh, misalnya pemancing ikan cakalang (skipjack) telah dapat digantikan dengan mesin, melepas dan menarik trawl telah dapat dilakukan dengan hanya menekan knop maka winch akan melepas dan menggulung jaring secara otomatis, dan lain sebagainya.

Ketiga hal tersebut, dapat diartikan suatu sebagai suatu petunjuk (indikator) adanya perkembangan dari perikanan tradisional ke arah perikanan industri (from traditional fishing to industrial fishing).

Share this post