Tahapan Penangan Ikan Hasil Tangkapan di Atas Kapal

Perikanan Indonesia - Hai sobat perikanan, kali ini perikananku id akan membahas tentang tahapan penganagan ikan hasil tangkapan di atas kapal. Kenapa perlu kita bahas?, karena penanganan ikan diatas kapal akan menentuakan mutu ikan yang tentunya akan menentukan nilai jual ikan. Semakin baik dan cepat penangan ikan dari mualai di atas kapal hingga ke pemasaran akan membuat mutu ikan semakin baik, karena mutu ikan baik maka harga ikan pun akan tinggi.

Nah untuk menjadi mutu ikan baik maka harus memperhatikan Garis besar tahapan-tahapan penanganan ikan di atas kapal berikut ini: 

1. Mengangkat ikan hasil tangkapan dari air 

2. Melepas ikan hasil tangkapan dari alat tangkap (jaring, pancing atau alat tangkap ikan lainnya)

3. Mendinginkan ikan (bisa dengan memberi es atau air es)

4. Menyiangi ikan hasil tangkapan apabila dibutuhkan (seperti halnya yang ada di kapal penabgkap ikan tuna yang biasanya setelah dirangkap langsung di siangi, dibuang insang dan isi perut ikan yang menjadi tempat paling cepat terjadinya pembusukan).

5. Mencuci ikan hasil tangkapan dengan air dingin 

6. Menempatkan ikan hasil tangkapan do dalam wadah portable sesuai dengan jenis, ukuran dan mutu ikan atau yang biasa disebut dengan sortasi/sortir serta memberi es dalam jumlah cukup. 

7. Menyimpan ikan hasil tangkapan didalam palkah yang sudah berisolasi dengan ditambah es dalam perbandingan tertentu pada kapal penangkap ikan tradisional, sedangkan pada skala lebih modern ikan bisa di bekukan di freezer kemudian di tempatkan di palkah bermesin pendingin ataupun coldstorage.

8. Merawat ikan hasil tangkapan selama penyimpanan sampai dengan saatpembongkarannya pada pangkalan pendaratan ikan (PPI) ataupun pelabuhan perikanan.

Perlu di ingat dalam proses penanganan ikan hasil tangkapan diatas kapal harus memperhatikan 2 hal yaitu Cepat dan Tepat agar mutu ikan dapat terjaga baik. Hal lain yang tidak kalah pebting adalah gunakan penanganan rantai dingin, mengingat suhu ruang atau hangat dapat membuat proses pembusukan oleh bakteri berlangsung lebih cepat.

Share this post