Cara Budidaya Kepiting Soka (cangkang lunak)
Perikananku ID - Cara budidaya kepiting cangkang lunak (kepiting soka). Kepiting merupakan komoditas banyak digemari oleh masyarakat karena kepiting memiliki rasa yang enak dan dagingnya terasa manis. Diantara jenis - jenis kepiting yang ada, salah satu jenis kepiting yang menjadi idaman para pencinta makanan laut atau seafood adalah kepiting soka.
Nama kepiting soka ini berasal dari kata soft carapace atau cangkang lunak sehingga selain sebagai kepiting soka di masyarakat kepiting ini juga dikenal denga nama kepiting lunak. Secara utuh arti dari Kepiting soca adalah jenis kepiting bakau yang masih dalam fase ganti kulit (moulting) atau kepiting lembut.
Kepiting yang masih dalam fase ini mempunyai keunggulan utama yaitu mempunyai cangkang yang lunak atau soft carapace sehingga dapat dikonsumsi secara utuh tanpa harus melepas cangkang dari si kepiting tersebut.
Minat masyarakat kepiting terbilang banyak karena bersifat praktis, namun kebanyakan mereka tidak mengetahui cara pembuatan (proses) pembudidayaannya.
Nah untuk itulah artikel perikanan ini ada untuk memberikan pengetahuan tentang “Cara Budidaya Kepiting Soca".
Cara budidaya kepiting soka berbeda jika dibandingkan dengan jenis kepiting lainnya, berikut adalah penjelasan bagaimana cara budidaya kepiting soka di lakukan.
Cara Budidaya Kepiting Soka (cangkang lunak) |
Peluang usaha kepiting soka
Hingga saat ini permintaan pasar dari kepiting soka masih sangat besar bahkan terbilang meluber sehingga masih banyak permintaan yang belum dapat terpenuhi oleh para pembudidaya kepiting soka yang ada. Hal ini karena, banyaknya jumlah peminat tidak di barengi dengan naiknya pertumbuhan bisnis budidaya kepiting soka.
Salah satu penyebanya banyak calon pembudidaya berpikir ulang untuk membuka usaha budidaya kepiting soka adalah karena proses budidaya kepiting soka harus teliti dan hati hati. Menurut dinas perikanan terkait, sebenarnya hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk para pebisnis dan pembudidaya untuk memanfaatkan peluang bisnis budidaya dan penjualan kepiting soka yang masih terbuka lebar tersebut.
Cara Budidaya kepiting soka
Persiapan kolam budidaya kepiting soka
Dalam tahap persiapan, hal pertama yang harus kita tentukan adalah lokasi atau lahan. Adapun lokasi atau lahan yang paling ideal untuk mengembangkan usaha ini adalah pada area pertambakan yang terletak di sekitar tanaman mangrove atau daerah payau.
Umumnya jenis tanah tambak yang dipakai adalah jenis tanah lumpur berpasir. Sementara untuk kedalaman air tambak hendaknya tidak kurang dari 80 cm. Lokasi budiddaya dengan kontur lumpur berpasir akan berbentuk seperti tambak ikan bandeng. Selain itu, dalam mencari lahan budidaya kepiting soka anda harus memastikan bahwa lahan tersebut memiliki ketersediaan air bersih yang cukup serta tidak tercemar oleh limbah dan polusi. Selain itu karena lingkungan hidup ideal dari kepiting soka adalah daerah paya ke asin sehingga salinitas terbaik untuk budidaya kepiting soka adalah berkisar 15 hingga 35 ppt.
Diluar kriteria - kriteria yang sudah disebutkan diatas, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah suhu air harus berada di kisaran 24 - 32 derajat celsius, kandungan oksigen terlarut minimal 3 ppm dan pH airnya antara 6,5 – 8,5.
Menilik kriteria - kriteria diatas, lokasi yang paling mendekati faktor pendukung budidaya kepiting soka di atas adalah lokasi tambak yang dekat dengan tanaman mangrove.
Pemilihan bibit kepiting soka
Setelah lahan budidaya kepiting soka sudah siap, hal lain yang harus kita lakukan adalah memilih bibit kepiting soka yang baik. Cara memilih bibit kepiting soka adalah bibit-bibit yang baik dan berkualitas untuk dibudidayakan menjadi kepiting soka. Secara teknis, rata-rata survival rate (SR) benih kepiting soka yang berhasil diproduksi yakni 8 persen sampai 20 persen.
Dalah hal ini, salah satu unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, BBPBAP Jepara berkomitmen untuk dapat terus menggenjot produktivitas lebih optimal. Pembibitan bisa dilakukan dengan cara memilih bakal kepiting soka yang baik, yaitu kepiting dengan berat 0,1 ons sampai 0,5 ons.
Bibit kepiting soka yang sudah dipilih ini nantinya akan diolah dengan cara-cara tertentu yang akan kita pelajari di sub judul yang berikutnya. Bakal kepiting soka yang sebelumnya berjenis kelamin jantan akan mengalami proses perubahan jenis kelamin menjadi kepiting betina ketika dipanen.
Cara Beternak Kepiting Soka
Cara beternak kepiting soka sebenarnya terbilang mudah mudah, namun dibutuhkan keahlian khusus dan tangan-tangan terampil untuk melakukannya. Oleh sebab itu, kita perlu mengerti betul tentang teknik beternak kepiting soka atau cara budidaya kepiting soka yang baik dan benar sebelum mempraktekannya.
Cara ternak kepiting soka atau tata cara budidaya kepiting soka selanjutnya adalah dengan memotong kaki dari kepiting serta capit dari kepiting yang sudah mencapai ukuran konsumsi. Proses ini penting untuk dilakukan supaya kepiting menjadi stres dan melepaskan cangkangnya.
Saat cangkang dari kepiting tersebut lepas itulah, maka kepiting akan segera membentuk cangkang baru. Proses unik ini disebut dengan moulting atau kalau di udang biasa dibilang proses ganti kulit udang, disini prinsipnya sama karena sama-sama jenis krustasea. Proses inti dilakukan untuk merangsang bakal kepiting soka masuk ke tahap moulting (tahap pelunakan cangkang).
Cara Budidaya Kepiting Soka (cangkang lunak) |
Proses memelihara kepiting soka tidak dilakukan dengan cara menebar bakal-bakal kepiting secara sembarangan ke dalam area kolam tambak, melainkan kita harus menempatkan bibit - bibit kepiting dalam keramba-keramba (basket).
Setelah proses cutting dilakukan, selanjutnya benamkan ke dalam tambak. Proses cutting hingga masa panen hanya akan berlangsung singkat, yakni sekitar 15 hari saja, karena jika terlalu lama maka cangkang kepiting yang telah memasuki tahap pelunakan akan kembali mengeras.
Pakan kepiting soka
Pakan yang digunakan untuk proses pembesaran kepiting soka pada umumnya yaitu daging kerang, ikan rucah, maupun pelet. Daging kerang dan ikan rucah dalam kondisi setengah kering dicincang hancur dan diberikan secukupnya. Dalam prmeberian pakan kepiting soka, hal yang perlu kita perhatikan adalah jika pakan yang diberikan hari sebelumnya masih ada, artinya porsi pakan yang diberikan dapat kita kurangi. Sebaliknya, bila pakan dimakan habis maka bisa kita tambah.
Kepiting soka biasanya diberi pakan berupa ikan rucah, pelet, atau keong. Proses pemberikan pakan kepiting soka biasanya dilakukan sekali dalam sehari pada waktu saat sore menjelang senja. Hal ini karena kepiting merupakan jenis hewan nokturnal atau hewan yang aktivitas kehidupannya lebih banyak berlangsung di malam hari.
Cara Perawatan dan Panen Kepiting Soka
Perawatan yang perlu kita lakukan saat melakukan budidaya kepiting soka yaitu selau menjaga sirkulasi air agar tetap teratur sehingga dapat membantu mengendalikan hama. Sebab, apabilah sirkulasi air tidak bagus dapat menyebabkan banyak kepiting yang akan mati.
Selain itu, untuk mengendalikan hama pada budidaya kepiting soka kita dapat melakukan penebaran obat-obatan anti hama. Dengan catatan, selalu gunakan obat hama yang ramah lingkungan ke dalam air ya sobat perikanan Indonesia.
Selanjutnya ketika tiba masa panen, lakukan pengangkatan kepiting-kepiting soka yang sudah usia panen, kemudian rendam di dalam air tawar selama kurang lebih 30 menit.
Dan terakhir hasil panen kepiting soka siap untuk didistribusikan langsung ke konsumen atau pengepul dan pembeli lainnya.
0 Response to "Cara Budidaya Kepiting Soka (cangkang lunak)"
Post a Comment