JENIS - JENIS KAPUR YANG SERING DIGUNAKAN DALAM BUDIDAYA IKAN

Perikanaku Id - Tujuan pengapuran tanah kolam budidaya dilakukan dengan menebar kapur hingga merata keseluruh bagian dalam kolam (tanah dasar dan pematang). Pengapuran ditujukan untuk meningkatkan dan mempertahankan derajat keasaman (pH) tanah bagian dalam kolam hingga pada kisaran nilai pH normal (berkisar 7-8).

JENIS - JENIS KAPUR YANG SERING DIGUNAKAN DALAM BUDIDAYA IKAN
JENIS - JENIS KAPUR YANG SERING DIGUNAKAN DALAM BUDIDAYA IKAN
Adapun setiap jenis kapur memiliki kandungan dan manfaat masing - masing yang berbeda - beda. Berikut ini adalah daftar 

Jenis-jenis kapur yang digunakan untuk pengapuran kolam dan tambak budidaya ikan, yaitu:
1) Kalsium Oksida (CaO) (kapur aktif/kapur hidup atau Quick lime).
2) Kalsium Hidroksida Ca(OH)2 (kapur mati).
3) Kalsium Karbonat CaCO3 (kalsit atau batu kapur pertanian atau kaptan).
4) Kapur CaMg(CO3)2 (kapur dolomit).
5) Kapur Ca(CO3)2 (kapur tohor).

Boyd (1983) menetapkan standar CaCO3 murni sebagai standar terhadap bahan kapur yang lain.
a) Nilai netralisasi CaCO3 dianggap 100%.
b) Nilai untuk CaMg(CO3)2 109%.
c) Nilai untuk Ca(OH)2 136%.
d) Nilai untuk CaO 179%.

Westers (2001) dalam Hastuti et al, (2012) menyebutkan jika kandungan kapur yang tersedia di CaO (71%), Ca(OH)2 (54%), dan CaCO3 (40%) sehingga untuk mendapatkan pengaruh yang sama, dibutuhkan masing-masing jenis kapur tersebut dengan perbandingan 1 : 1,5 : 2.

Mengingat peeranan pengapuran yang penting, perbandingan dan perhitungan penggunaan kapur dalam proses budidaya ikan baik di kolam ataupun tambak harus dilakukan dengan seksama untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

0 Response to "JENIS - JENIS KAPUR YANG SERING DIGUNAKAN DALAM BUDIDAYA IKAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel