Mengenal Apa Itu Ikan

Perikananku ID - Mungkin sebagian dari kita sudah tau seperti apa hewan air bernama ikan, tapi seberapa jauh sebenarnya kita mengenal apa itu ikan?, pada artikel kali ini mimin perikanan Indonesia akan membahas tentang Ikan.

Pengertian Ikan

Mengenal Apa Itu Ikan

Berdasarkan Undang - undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, pengertian  Ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan. Penjelasan lebih jauhnya, ikan merupakan anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan adalah kelompok vertebrata dengan ragam jumlah spesiesnya lebih dari 27.000 spesies yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Berdasarkan taksonominya, ikan masuk dalam kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan. Pembagian jenis ikan dibagi menjadi ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), kemudian sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak dan ada juga yang menyebutnya jukut.

Dari segi ukuran, ikan memliliki berbagai rentang ukuran dari kecil hingga berukuran monster. Misalnya hiu paus yang berukuran 14 meter (45 ft) atau bahkan ikan stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inch). Beberapa hewan air juga ada yang sering dianggap sebagai "ikan" walaupun sebenarnya bukan, contohnya paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak masuk dalam golongani ikan.

Hingga saat ini, umumnya ikan dikonsumsi langsung. Upaya pengolahan hasil perikanan belum banyak dilakukan kecuali ikan asin. Padahal ikan bisa diolah menjadi berbagai produk hasil perikanan seperti ikan kering, dendeng ikan, abon ikan, kerupuk ikan, bakso ikan, ikan asin, kemplang, dan tepung darah ikan sebagai pupuk tanaman dan pakan ikan.

Klasifikasi Ikan

Ikan  kelompok parafiletik, artinya setiap kelas yang memuat semua ikan akan mencakup pula tetrapoda yang bukan ikan. Merujuk hal tersebut, pengelompokan seperti Kelas Pisces yang dilakukan seperti pada masa lalu, tidak layak digunakan lagi.

Berikut ini adalah unit-unit yang mencakup semua vertebrata yang biasa disebut sebagai ikan:

1. Subkelas Pteraspidomorphi (ikan tak berahang primitif)

- Kelas Thelodonti

- Kelas Anaspida

a. (tidak berstatus) Cephalaspidomorphi (ikan tak berahang primitif)

b. (tidak berstatus) Hyperoartia

c. Petromyzontidae (lamprey)

- Kelas Galeaspida

- Kelas Pituriaspida

- Kelas Osteostraci

2. Infrafilum Gnathostomata (vertebrata bermulut besar)

- Kelas Placodermi (ikan berperisai, punah)

- Kelas Chondrichthyes (ikan bertulang rawan: hiu, pari)

- Kelas Acanthodii (hiu berduri, punah)

3. Superkelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati: mencakup hampir semua ikan penting masa kini)

- Kelas Actinopterygii (ikan bersirip kipas)

- Kelas Sarcopterygii (ikan sirip berdaging/ikan bersirip cuping)

a. Subkelas Coelacanthimorpha (coelacanth)

b. Subkelas Dipnoi (ikan paru).

Ekologi Ikan

Ikan bisa ditemukan pada hampir semua "genangan" air berukuran besar baik di air tawar, air payau maupun air asin (laut) pada kedalaman bervariasi mulai dari dekat permukaan air sampai kedalaman beberapa ribu meter di bawah permukaan air. Namun, pada danau yang terlalu asin seperti Great Salt Lake, ikan tidak bisa hidup. Ada beberapa spesies ikan yang dibudidayakan dan dipelihara sebagai hiasan dalam akuarium, atau lebih kita kenal sebagai ikan hias.

Ikan merupakan salah satu sumber makanan yang penting. Hewan air lain, seperti moluska dan krustasea terkadang dianggap juga sebagai ikan ketika dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Menangkap ikan sebagai bahan makanan dalam jumlah kecil atau olahraga pancing sering disebut sebagai memancing. Adapaun hasil penangkapan ikan yang dilakukan di seluruh dunia setiap tahunnya berjumlah sekitar 100 juta ton pertahunnya.

Penangkapan ikan yang dilakukan tanpa memperhatikan status sumberdaya ikan itu sendiri disebut dengan istikah overfishing. Pengertian Overfishing adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan penangkapan ikan dilakukan secara berlebihan. Fenomena overfishing ini merupakan ancaman bagi berbagai spesies ikan dan biota laut lainnya. Tanggal 15 Mei 2003, jurnal Nature melaporkan jika semua spesies ikan laut yang berukuran besar sudah ditangkap secara berlebihan dan  sistematis sehingga jumlahnya berkurang dari 10% jumlah yang ada pada tahun 1950. Secara khusus penulis artikel dalam jurnal tersebut menyarankan untuk melakukan pengurangan penangkapan ikan secara drastis dan reservasi habitat laut di seluruh dunia.

Kandungan Gizi Pada Ikan

Mungkin pernah dengar istilah "pintar ya makan ikan", bahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI mencanangkan Gerakan Makan Ikan atau Gemarikan dari beberapa tahun kebelakang. Tentunya hal itu bukan tanpa alasan, karena jika merujuk pada kandungan gizi ikan dan manfaatnya maka makan ikan menjadi hal yang penting.

Kandungan ikan kaya akan manfaat sebab merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Selain itu, ternyata ikan juga mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Adapun kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan segar dan manfaatnya antara lain:

• Omega 3, untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi syaraf dan penglihatan bayi.
• Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah di cerna
• Kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita.
• Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak
• Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang
• Vitamin B6 untuk membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf
• Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf
• Zat besi yang mudah di serap oleh tubuh
• Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok dan hambatan pertumbuhan anak
• Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian anti oksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas
• Seng yang membantu kerja enzim dan hormon
• Fluor yang berperan dalam meguatkan dan menyehatkan gigi anak

Kandungan ikan kaya akan manfaat akan lebih optimal jika dalam bentuk daging ikan segar sehingga kandungan gizi dalam ikan tetap untuk mendapatkan kandungan ikan yang kaya akan manfaat.

Share this post