Perikananku ID - kenapa ikan air laut tidak asin?, pernah tidak sobat memikirkan pertanyaan itu dan sudahkah menemukan jawabannya?. Jika belum kita mau membahas alasan kenapa ikan laut walaupun hidup di air yang asin tetapi dagingnya tidak asin ketika kita makan tanpa di bumbui. 

Kenapa Ikan Air Laut Tidak Asin dan Kaitannya Dengan Sistem Osmoregulasi Pada Ikan

Pertama kita akan membahas apa perbedaan air laut dengan air tawar, air laut memiliki kandungan garam yang tinggi sehingga rasanya asin sedangkan air tawar sesuai namanya berasa tawas karena tidak memiliki kandungan garam.

Ikan Air Laut

Hal inilah yang menjadi penyebab kenapa air laut tidak bisa dikonsumsi oleh manusia, sebab baik manusia atau hewan lainnya tidak bisa mengonsumsi air laut yang asin karena air laut memiliki kadar garam yang cukup tinggi bila dikonsumsi akan menimbulkan dehidrasi sehingga semakin banyak air garam yang diminum maka akan semakin banyak cairan tubuh yang hilang. Bahkan apabila manusia meminum air laut terlalu sering dapat menyebabkan gagal ginjal, mengerikan bukan.

Tetapi kenapa ikan laut bisa minum air asin dan bahkan hidup di dalamnya, Bagaimana bisa ya?. Ditambah lagi rasa ikan laut yang hidup di air asin tidak ikut asin loh, padahal kan kerendem air asin semenjak dari dulu ya heheheheh.

Baiklah, kita akan mulai mengungkapkan fakta yang secara logika ikan laut seharusnya asin karena hidup di air laut yang asin. 

Ikan laut menggunakan media hidup berupa air laut yang rasanya asin akibat tingginya kadar garam, tidak beda dengan ikan air tawar ataupun makhluk hidup lainnya ikan laut juga meminum air laut untuk bertahan hidup. Penyebab ikan laut tidak mati ketika minum dan hidup di ari yang asin adalah ikan air laut memiliki kemampuan memisahkan garam dari air laut yang diminumnya karena ikan memiliki sejenis sel yang disebut yang sites di dalam insangnya.

Sel inilah yang secara aktif bekerja memompa garam untuk keluar dari tubuh ikan, karena itu meski ikan hidup di laut dan meminum air laut ikan laut tidak akan asin. Namun hal ini tidak berlakuk saat ikan mati, karena sel dan seluruh aktivitas metabolisme ikan juga berhenti tinggal aktivitas bakteri dan dekomposisi ikan yang berjalan sehingga saat ikan mati maka ikan yang direndam di air laut atau air garam akan terasa asin dagingnya jika dimakan.

Oh iya dalam dunia perikanan sendiri hal diatas berkaitan erat dengan sistem osmoregulasi pada ikan.

Apa sih yang dimaksud dengan osmoregulasi pada ikan?

Osmoregulasi adalah proses mengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh oleh sel atau organisme hidup. Proses osmoregulasi diperlukan karena adanya perbedaan konsentrasi cairan tubuh dengan lingkungan disekitarnya.

Osmoregulasi pada ikan air laut berbeda dengan osmoregulasi pada ikan air tawar, karena tubuh ikan air laut memiliki konsentrasi kadar garam yang lebih rendah dibandingkan dengan lingkungannya. Ikan air laut cenderung kehilangan cairan tubuhnya dan mendapatkan tambahan garam dari lingkungannya. Ikan laut banyak minum air laut untuk menggantikan cairan tubuh yang banyak keluar, sedangkan untuk membuang garam yang berlebih di dalam tubuhnya dilakukan dengan cara mengalirkan darah yang mengandung garam ke insang yang selanjutnya akan dibuang ke lingkungan oleh sel-sel sektori garam yang terdapat di insang. Kelebihan garam juga dibuang melalui fese atau ginjal. Organ yang berperan dalam osmoregulasi adalah ginjal.

Jadi ikan asin itu bukan karena ikannya hidup di laut juga ya sobat, melainkan karena ikan tersebut setelah mati dilakukan proses pengawetan dengan penggaraman. Kalau ingin tau caranya bisa di baca di artikel Cara Pengawetan Ikan dengan Penggaraman.

Share this post