48 Ton Ikan Terbang dari Sulsel Ekspor ke Jepang
Perikananku ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap untuk melanjutkan kerja sama pada sektor perikanan dengan Jepang. Pada Sabtu (19/1/2019) dua buah kontainer dengan isi lebih dari 48 ton ikan terbang secara resmi diekspor menuju ke Jepang.
48 Ton Ikan Terbang dari Sulsel Ekspor ke Jepang |
Setelah ekspor tersebut, selanjutnya Sulsel akan mengekspor total 336 ton ikan terbang dengan nilai Rp. 8,4 miliar yang akan dilakukan secara sesuai dengan kesepakatan bersama yang sudah disepakati dengan Negara Matahari Terbit itu.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah berharap agar ekspor ikan terbang yang sudah berjalan akan terus meningkat pada tahap-tahap selanjutnya. Ikan terbang beku tersebut diekspor melalui jalur laut menuju ke Perfektur Ehime dan Hakata.
Dikutip dari IDNTIMES Sulsel, Pemprov Sulsel menyadari bahwa masyarakat penghasil bahan baku perikanan, utamanya nelayan, masih belum menguasai teknik penangkapan ikan mutakhir. Sehingga upaya penangkapan ikan yang selama ini dilakukan masih menggunakan teknik penangkapan dengan metode tradisional. Nelayan tidak bisa memastikan jumlah tangkapan yang bisa dihasilkan, sehingga berimbas kepada eksportir yang juga akan sulit untuk membuat kepastian kontrak dengan pihak luar.
“Jika budidaya dapat dilakukan, tentunya ekspor bisa ditingkatkan dan bisa kita atur. Karena pihak luar dalam hal ini Jepang dan sebagian besar negara - negara Asia ingin kepastian mengenai jumlah komoditasnya,” ujar Nurdin ketika menghadiri pelepasan ekspor ikan terbang di Kawasan Industri Makassar.
Selama ini, komoditas hasil perikanan ikan terbang kurang diminati oleh masyarakat Sulsel karena dinilai tak memiliki nilai jual. Sehingga, menurut pihak pengekspor dari Perwakilan PT Usaha Sentral Jaya Sakti, Andi Arifuddin, adanya kerja sama ekspor dengan Jepang tersebut adalah angin segar bagi perekonomian masyarakat pesisir khususnya di Sulawesi Selaran.
0 Response to "48 Ton Ikan Terbang dari Sulsel Ekspor ke Jepang"
Post a Comment