Mengenal Ikan Arapaima


Perikananku ID - Nama ikan Arapaima ramai jadi perbincangan beberapa waktu lalu setelah video ikan arapaima di sungai viral di Jawa Timur. Lalu sebenarnya ikan apa sih sebenarnya arapaima itu sehingga banyak yang menaruh perhatian pada ikan ini, dan bagaimana ciri - ciri ikan arapaima itu?.
Mengenal Ikan Arapaima
Mengenal Ikan Arapaima
Ikan arapaima atau Ikan Arapaima gigas, umumnya juga disebut Arapaima, Pirarucu, atau Paiche adalah jenis ikan air tawar. Ikan air tawar arapaima merupakan jenis ikan air tawar terbesar di dunia dari sungai Amazon (Amerika serikat).

Ciri-ciri ikan arapaima:
- Memiliki badan yang lebar
- Bersisik
- Berwarna abu-abu
- Kepalanya yang runcing.

Ikan arapaima hidup dengan memakan ikan-ikan kecil atau sesekali menyergap burung-burung yang berada di dekat permukaan air. Ikan arapaima dapat tumbuh hingg 3 meter dengan berat hingga 200 kilogram. Dengan ukuran ikan Arapaima tersebut menobatkannya menjadi salah satu ikan air tawar dengan ukuran tebesar di dunia. Ikan arapaima sendiri merupakan keluarga ikan Arowana atau biasa kita kenal dengan ikan arwana yang merupakan ikan yang populer di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Saat ini, ikan arapaima sudah jarang di temui di daerah asalnya sebab sering di tangkap dan di konsumsi atau untuk diekspor ke luar negeri. Populasi ikan Arapaima mulai terancam, sebab para kolektor ikan eksotis gemar memburu ikan ini untuk dijadikan sebagai salah satu koleksi ikan pribadinya. Di Amerika Selatan sendiri, ikan ini seringkali ditangkap terutama untuk komoditi ekspor. Selain untuk ekspor, ikan ini juha di konsumsi masyarakat lokal juga. Sehingga pada penyusutas populasi ikan Arapaima dan semakin jarang ditemukannya ikan ini di sungai-sungai.

Selain memiliki ukuran tubuh yang besar, ikan ini juga sering muncul ke permukaan sehingga membuat ikan arapaima mudah sekali ditangkap. Ikan ini memiliki ketergantungan terhadap udara permukaan untuk ikan arapaima bernapas. Karena selain memiliki insang, ikan arapaima juga memiliki kandung kemih berenang dimodifikasi dan diperbesar, terdiri dari paru seperti jaringan yang memungkinkan arapaima untuk mengekstrak oksigen dari udara. Cara bernafas ikan arapaima ini merupakan bentuk adaptasi ikan terhadap kondisi lingkunhan yang sering hipoksia di perairan Amazon. Kondisi tersebut lah yang menyebabkan ikan Arapaima sering naik ke permukaan untuk mengambil nafas paling tidak setiap 5 sampai 15 menit.

Pemerintah Brazil sebagai negara asal ikan arapaima sudah mengeluarkan larangan penangkapan ikan arapaima. Arapaima hanya diperbolehkan ditangkap di pedalaman atau daerah terpencil tertentu di lembah Amazon, selain itu penangkapan ikan arapaima hanya dibolehkan untuk konsumsi penduduk setempat saja.

Makanan ikan Arapaima ini terdiri atas ikan berukuran lebih kecil, jenis - jenis krustasea, dan juga binatang darat yang masuk ke dalam air.

Ikan Arapaima dapat bertelur selama bulan-bulan debit tingkat air rendah atau debit air mulai meningkat. Mereka akan membangun sarang berukuran kurang lebih 50 cm dengan lebar sekitar 15 cm pada daerah berlumpur. Kemudian ketika debit air naik, telur - telur arapaima akan menetas sehingga anakan memiliki musim banjir untuk makmur selama bulan Mei hingga Agustus. Oleh sebab itu, pemijahan tahunan ikan arapaima diatur musiman. Ikan Arapaima jantan merupakan mouthbrooder seperti halnya Osteoglossum biasanya. Artinya Arapaima muda dilindungi di dalam mulut indukny sampai mereka dapat mencari makan sendiri. Sedangkan ikan arapaima betina membantu untuk melindungi ikan arapaima jantan dan anak-anaknya dengan melingkari mereka serta mengusir predator potensial yang mungkin datang.

Ikan Arapaima populer sebagai ikan hias air tawar yang dipelihara oleh para kolektor ikan eksotis. Tempat yang dibutuhkan untuk memelihara ikan arapaima sendiri simpel yaitu hanya perlu sebuah bak atau akuarium yang memiliki ukuran besar, agar tidak membuat ikan arapaima stress.

Sebelumnya ada berita menghebohkan terkait pelepasan ikan predator di Sungai Brantas, Jawa Timur yabg diketahui merupajan jenis ikan Arapaima gigas yang membuat kekhawatiran akan bencana ekologis di sungai terpanjang kedua di pulau Jawa tersebut karena ikan arapaima gigas adalah salah satu jenis ikan predator yang dapat mengancam eksistensi ikan endemik. Ikan arapaima termasuk temperamental dan bersifat karnivora terlabih lagi rakus sehingga memakan sumber makanan dengan sangat cepat serta dalam jumlah banyak.

Ikan Arapaima gigas di Indonesia sendiri termasuk dalam jenis ikan invasif yang diatur menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 94 Tahun 2016 tentang Jenis Invasif. Pelepasan ikan arapaima ke perairan Indonesia dapat mengancam eksistensi (keberadaan) ikan lokal atau endemik sehingga berdampak pada keanekaragaman hayati. Selain itu ikan Arapaima juga berbahaya bagi anak kecil yang bermain di sungai.

0 Response to "Mengenal Ikan Arapaima"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel