Lagi, Kapal Pengawas Perikanan Tangkap Tiga Kapal Vietnam di Natuna, Patroli Laut Diminta Ditingkatkan

Perikananku ID - Lagi, Kapal Pengawas Perikanan Hiu 11 dibawah komando Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga kapal asal Vietnam pelaku Illegal fishing. 3 (tiga) kapal asal Vietnam tersebut ditangkap karena menangkap ikan di Perairan Natuna, Kepulauan Riau yang merupakan wilayah kedaulatan Republik Indonesia.

Ketua DPR Bambang Soesatyo menanggapi hal tersebut dengan meminta Komisi III serta Komisi IV untuk mendorong aparat keamanan laut dan KKP untuk dapat meningkatkan patroli di laut. Dia juga meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam IUU fishing dan  pencurian ikan tersebut agar ditindak tegas.

"Mengingat ketiga kapal tersebut beroperasi di WPP NRI tidak dilengkapi dengan izin yang berlaku dari Pemerintah RI serta kedapatan menggunakan alat tangkap yang dilarang dan tidak ramah lingkungan yaitu dobel pukat harimau pair trawl," ungkap pria yang biasa disapa Bamsoet pada Jumat (23/3/2018).

Kapal Pengawas Perikanan Tangkap Tiga Kapal Vietnam di Natuna

Bamsoet juga meminta agar Komisi I DPR mendorong Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) untuk melakukan koordinasi dengan Polisi Air serta KKP dalam upaya meningkatkan keamanan dan pengawasan di wilayah perairan Indonesia. "Terutama untuk wilayah perairan yang memiliki tingkat kerawanan tinggi," sebut Politikus Partai Golkar tersebut.

Adapun ketiga kapal berbendera Vietnam yang ditangkap kapal pengawas perikanan tersebut diduga melakukan pelanggaran sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009. Ancaman hukuman untuk para pelaku yaitu pidana penjara paling lama enam tahun serta denda paling banyak Rp. 20 miliar.

Bersama 3 (tiga) kapal pelaku IUU Fishing asal Vietnam, turut diamankan juga 24 orang anak buah kapal berkewarganegaraan Vietnam.

Share this post