Klasifikasi Metode Penangkapan Ikan Menurut Miyamoto Hideaki (1956)
Perikananku ID - Klasifikasi Metode Penangkapan Ikan atau klasifikasi alat tangkap Menurut Miyamoto Hideaki (1956) dibagi menjadi 10 jenis berdasarkan cara penangkapan ikan nya atau cara bagaimana ikan tertangkap oleh alat tangkap.
Jenis-jenis Fishing Methods ada beberapa cara penjenisan. Hal ini disebabkan cara pandang yang berbeda, tujuan, dan juga kondisi perairan dan perikanan setempat memberikan pengaruh. Di sini kita kutipkan beberapa penjenisan metode penangkapan ikan yang satu sama lainnya terdapat keuntungan dan kerugianya, dan juga belum dapat dikatakan mana yang lebih sesuai untuk digunakan di Indonesia.
Miyamoto Hideaki (1956) membagi fishing methods (jenis - jenis metode penangkapan ikan) ke dalam 13 jenis. Dikatakan bahwa cara penjenisan ini lebih ditekankan pada cara bagaimana ikan tersebut tertangkap:
1. Cara menusuk lalu menangkap, misalnya penangkapan ikan dengan peluru tajam bertali, panah ikan, tombak ikan untuk jenis sail fish.
2. Cara mengaitkan ikan; misalnya jenis pancing, mata kail terkait pada bibir ikan.
3. Cara menjepitkan dan setelah terjepit memulir; misalnya untuk mengambil kekerangan, bulu babi, dan mengumpulkan rumput laut.
4. Cara menggaruk; misalnya mengais atau mengambil tiram yang terbenam dalam pasir dan lumpur.
5. Mengundang, mengajak masuk ikan, masuk dipermudah, tetapi dipersulit untuk keluar; misalnya lukah, bubu, dan lobster pot.
6. Cara menghadang dan mengarahkan arah renang ikan ke alat penangkap; misalnya leader net pada set net dan penaju pada sero dihadang dengan penaju agar terarah ke area bunuhan.
7. Cara mengahadang dengan paksa lalu menangkap, misalnya pada sungai, batu, atau kayu disusun sehingga kayu ada satu aliran air yang menuju ke arah perangkap; misalnya luni (Gayo), cakalak (Sumatera
Barat), filtering nets, yama (Jepang), dan tubular traps.
8. Cara menyungkup atau mengurung dari atas; misalnya jala.
9. Cara menyerok, yaitu diserok dari bawah ke atas; misalnya tangguk dan scrok ikan (scoop net).
10. Cara menyerok horizontal; misalnya jenis-jenis trawl.
11. Cara melingkari, membatasi dengan daerah luar, dan mempersempir area ruang gerak; misalnya pukat cincin (purse seine).
12. Cara menghamparkan alat dengan menunggu sampai ikan berada di atasnya, kemudian scsudah terdapat ikan lalu diangkat dari bawah ke atas; misalnya anco, yotsude ami, dan stick held dip net.
13. Cara terjerat (gilled) ataupun terbelit (entangled); misalnya jenis gillnet dan trammel net.
Artikel ini juga terkait dengan klasifikasi metode penangkapan ikan menurut von brandt, klasifikasi alat tangkap menurut a von brandt, klasifikasi alat tangkap ikan pdf, makalah klasifikasi teknik penangkapan ikan, cara penangkapan ikan dan alasannya, von brandt 1984, metode penangkapan ikan pdf, dan alat tangkap ikan yang diperbolehkan pemerintah.
Miyamoto Hideaki (1956) membagi fishing methods (jenis - jenis metode penangkapan ikan) ke dalam 13 jenis. Dikatakan bahwa cara penjenisan ini lebih ditekankan pada cara bagaimana ikan tersebut tertangkap:
1. Cara menusuk lalu menangkap, misalnya penangkapan ikan dengan peluru tajam bertali, panah ikan, tombak ikan untuk jenis sail fish.
2. Cara mengaitkan ikan; misalnya jenis pancing, mata kail terkait pada bibir ikan.
3. Cara menjepitkan dan setelah terjepit memulir; misalnya untuk mengambil kekerangan, bulu babi, dan mengumpulkan rumput laut.
4. Cara menggaruk; misalnya mengais atau mengambil tiram yang terbenam dalam pasir dan lumpur.
5. Mengundang, mengajak masuk ikan, masuk dipermudah, tetapi dipersulit untuk keluar; misalnya lukah, bubu, dan lobster pot.
6. Cara menghadang dan mengarahkan arah renang ikan ke alat penangkap; misalnya leader net pada set net dan penaju pada sero dihadang dengan penaju agar terarah ke area bunuhan.
7. Cara mengahadang dengan paksa lalu menangkap, misalnya pada sungai, batu, atau kayu disusun sehingga kayu ada satu aliran air yang menuju ke arah perangkap; misalnya luni (Gayo), cakalak (Sumatera
Barat), filtering nets, yama (Jepang), dan tubular traps.
8. Cara menyungkup atau mengurung dari atas; misalnya jala.
9. Cara menyerok, yaitu diserok dari bawah ke atas; misalnya tangguk dan scrok ikan (scoop net).
10. Cara menyerok horizontal; misalnya jenis-jenis trawl.
11. Cara melingkari, membatasi dengan daerah luar, dan mempersempir area ruang gerak; misalnya pukat cincin (purse seine).
12. Cara menghamparkan alat dengan menunggu sampai ikan berada di atasnya, kemudian scsudah terdapat ikan lalu diangkat dari bawah ke atas; misalnya anco, yotsude ami, dan stick held dip net.
13. Cara terjerat (gilled) ataupun terbelit (entangled); misalnya jenis gillnet dan trammel net.
Artikel ini juga terkait dengan klasifikasi metode penangkapan ikan menurut von brandt, klasifikasi alat tangkap menurut a von brandt, klasifikasi alat tangkap ikan pdf, makalah klasifikasi teknik penangkapan ikan, cara penangkapan ikan dan alasannya, von brandt 1984, metode penangkapan ikan pdf, dan alat tangkap ikan yang diperbolehkan pemerintah.
ReplyDeleteIzin promo ya Admin^^
bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
add Whatshapp : +85515373217 ^_~