Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani)
Perikananku ID - Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani, Allen & Cross, 1980). Masuk dalam Famili : Melanotaeniidae dengan Nama Lokal : Ikan Pelangi / Kaskado dan Nama Inggris : Boeseman's Rainbowfish
Ciri - ciri Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani)
Tubuh pipih memanjang; 7-8 sisik melintang pada tubuh, 14-16 sisik di depan sirip punggung, 7-15 sisik pada pipi; tinggi tubuh tertinggi 35,6-44,5% terhadap panjang baku. Warna tubuh ikan jantan dewasa biru kehitaman pada kepala dan oranye cerah pada bagian belakang tubuh, sering terdapat bercak gelap pada pertengahan tubuh; betina dan jantan yang muda biasanya keseluruhan kekuningan sampai agak oranye, pada kepala bagian belakang kebiruan. Ukuran panjang baku tubuh ikan jantan maksimal 90 mm dan betina sekitar 70 mm.
Aspek biologi Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani)
Sudah bisa dikembangbiakkan, telur suka dimakan oleh induknya. Habitat alami ikan ini bersifat basa dengan pH mencapai 8
Penyebaran Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani)
Biasa ditemukan di wilayah Papua. Dimana habitat dari Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani) adalah di Danau (Danau Ajamaru yang terletak di bagian hulu Sungai Ajamaru dengan ketinggian tempat 55 m dpl; Danau Aitinjo 20 km sebelah tenggara dari Danau Ajamaru; dan Danau Hain)
Pemanfaatan Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani) adalah sebagai Ikan hias. Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani) status keberadaanya dalam bahaya menurut IUCN, 2001.
Jenis ikan ini sudah diperkenalkan kepada para hobiis (penggemar ikan hias) sejak tahun 1983. Sudah lama diperdagangkan dan diekspor ke beberapa negara.
Ciri - ciri Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani)
Tubuh pipih memanjang; 7-8 sisik melintang pada tubuh, 14-16 sisik di depan sirip punggung, 7-15 sisik pada pipi; tinggi tubuh tertinggi 35,6-44,5% terhadap panjang baku. Warna tubuh ikan jantan dewasa biru kehitaman pada kepala dan oranye cerah pada bagian belakang tubuh, sering terdapat bercak gelap pada pertengahan tubuh; betina dan jantan yang muda biasanya keseluruhan kekuningan sampai agak oranye, pada kepala bagian belakang kebiruan. Ukuran panjang baku tubuh ikan jantan maksimal 90 mm dan betina sekitar 70 mm.
Aspek biologi Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani)
Sudah bisa dikembangbiakkan, telur suka dimakan oleh induknya. Habitat alami ikan ini bersifat basa dengan pH mencapai 8
Penyebaran Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani)
Biasa ditemukan di wilayah Papua. Dimana habitat dari Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani) adalah di Danau (Danau Ajamaru yang terletak di bagian hulu Sungai Ajamaru dengan ketinggian tempat 55 m dpl; Danau Aitinjo 20 km sebelah tenggara dari Danau Ajamaru; dan Danau Hain)
Pemanfaatan Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani) adalah sebagai Ikan hias. Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani) status keberadaanya dalam bahaya menurut IUCN, 2001.
Jenis ikan ini sudah diperkenalkan kepada para hobiis (penggemar ikan hias) sejak tahun 1983. Sudah lama diperdagangkan dan diekspor ke beberapa negara.
0 Response to "Ikan Pelangi (Melanotaenia boesemani)"
Post a Comment