Struktur Tipe Vegetasi Mangrove

Perikananku ID - Hi sobat perikanan Indonesia, kali ini kita akan membahas tentang tipe - tipe vegetasi mangrove. Secara umum mangrove tumbuh pada 4 zona antara lain: zona vegetasi mangrove daerah terbuka, zona daerah tengah, zona daerah yang memiliki sungai berair payau sampai hampir tawar, serta zona daerah ke arah daratan yang memiliki air tawar.

Zonasi Mangrove (Struktur Tipe Vegetasi Mangrove)

Berikut ini penjelasan tentang masing - masing pembagian zonasi vegetasi mangrove tersebut:

1. Mangrove terbuka

Mangrove terbuka berada pada bagian yang berhadapan langsung dengan laut atau berada di garis depan. Di zona mangrove terbuka ini didominasi oleh Sonneratia alba yang tumbuh di areal yang betul-betul mendapat pengaru air laut sebagaimana yang ada di Karang Agung, Sumatera Selatan..

Sonneratia alba dan Avicennia alba merupakan jenis-jenis ko-dominan di areal pantai yang sangat tergenang ini, sebagaimana yang ada di Halmahera, Maluku, di zona ini didominasi oleh jenis mangrove Sonneratia alba. 

Komposisi floristik dari komunitas pada zona terbuka sangat bergantung pada substratnya. Sonneratia alba cenderung untuk mendominasi pada daerah berpasir, sementara untuk Avicennia marina dan Rhizophora mucronata cenderung mendominasi pada daerah yang lebih berlumpur. Meski begitu, Sonneratia akan berasosiasi dengan Avicennia jika substrat tanah lumpurnya kaya akan kandungan bahan organik

b) Mangrove tengah

Mangrove tengah terletak dibelakang mangrove zona terbuka. Pada zona mangorve ini biasanya didominasi oleh jenis mangrove Rhizophora. Namun, yang ada di Karang Agung didominasi oleh Bruguiera cylindrica.

Jenis - jenis mangrove penting lainnya yang ditemukan di Karang Agung adalah jenis mangrove B. eriopetala, Excoecaria agallocha, B. gymnorrhiza, Xylocarpus granatum, R. mucronata,  dan X. moluccensis.

c) Mangrove payau

Mangrove payau berada disepanjang sungai yang berair payau hingga hampir tawar. Pada zona mangrove ini biasanya didominasi oleh komunitas Nypa atau jenis Sonneratia. Di Karang Agung, komunitas N. fruticans ada pada jalur yang sempit di sebagian besar area sepanjang sungai.

Pada jalur-jalur tersebut sering ditemukan tegakan N. fruticans yang bersambungan dengan vegetasi mangrove yang terdiri dari Cerbera sp, Stenochlaena palustris, Gluta renghas, dan Xylocarpus granatum. Menuju ke arah pantai, campuran komunitas Sonneratia - Nypa akan lebih sering ditemukan.

Pada sebagian besar daerah lainnya seperti di Pulau Kaget dan Pulau Kembang pada mulut Sungai Barito, Kalimantan Selatan atau yang ada di mulut Sungai Singkil di Aceh, jenis mangrove Sonneratia caseolaris lebih dominan utamanya di bagian estuari dengan air hampir tawar.

d) Mangrove daratan

Mangrove daratan berada di zona perairan payau atau hampir tawar yang di belakang jalur hijau mangrove (green belt) yang sebenarnya. Jenis-jenis mangrove yang umum ditemukan di zona ini adalah Ficus microcarpus (F. retusa), N. fruticans, Intsia bijuga, Pandanus sp., Lumnitzera racemosa, dan Xylocarpus moluccensis. Zona mangrove daratan memiliki kekayaan jenis mangrove yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di zona mangrove lainnya.

Walaupun kelihatannya terdapat zonasi di dalam vegetasi mangrove, namun pada kenyataannya di lapangan tidaklah sesederhana itu. Banyak sekali formasi serta zona vegetasi mangrove yang tumpang tindih dan bercampur bahkan seringkali struktur dan korelasi yang nampak pada suatu daerah tidaklah selalu bisa untuk diaplikasikan di daerah yang lain. Hal ini berkaitan dengan adaptasi mangrove serta karakter dari daerah itu sendiri.

Share this post